REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Klub sepak bola papan atas di Ligue 1, Paris Saint German (PSG) memilih untuk merombak seluruh jadwal pertandingan. Itu dilakukan menyusul insiden serangan di Kota Paris, Jumat (13/11) waktu setempat.
Seperti dikutip lewat pengumuman resmi klub dan dikutip ESPN Sport, menejemen PSG menjadikan alasan keamanan sebagai faktor utama perombakan jadwal tanding itu. PSG akan vakum sementara selama sepekan sampai pemerintah setempat menurunkan status keamanan di Kota Paris.
"Menyusul kejadian tragis di Paris, semua pertandingan yang melibatkan PSG sepak bola dan bola tangan, telah dibatalkan selama satu pekan," demikian pengumuman tersebut, seperti disiarkan ESPN Sport, Ahad (15/11).
Bukan cuma memilih untuk istirahat selama satu pekan, manajemen PSG juga memilih untuk menutup seluruh gerai milik PSG di Kota Paris. Kebijakan PSG sebenarnya mengutip pernyataan dari Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, pada Sabtu (14/11). Anne meminta untuk keamanan pascainsiden yang menewaskan sekitar 127 orang di Kota Paris, agar masyarakat menjauhi segala tempat ramai.Himbauan keamanan itu pun termasuk agar masyarakat menjauhi tempat-tempat sarana olah raga internasional yang salah satunya adalah markas PSG.