REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepala Kejaksaan Prancis Francois Molins menjelaskan mengenai sejumlah serangan teror di Paris.
Dia mengatakan penyelidikan masih dalam tahap sangat awal. Menurutnya, polisi memfokuskan penyelidikan pada dua kendaraan, yakni satu kendaraan bermerek Seat hitam yang digunakan penyerang di dua lokasi. Kendaraan ini masih dilacak.
Kendaraan lain, yakni Volkswagen Polo hitam dengan plat nomor Belgia yang ditemukan di gedung konser yang diserang. Molins mengatakan mobil tersebut disewa warga Prancis yang tinggal di Belgia.
Baca: 'Paris Diserang Tiga Tim'
Pria tersebut diidentifikasi saat mengendarai kendaraan lain di sebuah tempat saat diperiksa polisi, Sabu pagi (15/11), saat menyeberang ke Belgia bersama dua penumpang.
BBC mengatakan penyelidik memeriksa apakah ketiganya kemungkinan pelaku teror yang berhasil kabur. Otoritas Yunani mengatakan dua orang yang diselidiki polisi Prancis terdaftar di Yunai sebagai pengungsi Suriah.
Sebuah paspor Suriah ditemukan dekat jenazah seorang penyerang di Stade de France. Sebuah paspor Mesir juga terkait dengan penyerangan itu.