REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson mengatakan pertandingan persahabatan antara Inggris dan Prancis pada Selasa (17/11) akan memberikan kesempatan untuk menunjukkan dunia sepak bola bersatu dalam mendukung para korban tragedi Paris.
Hodgson yakin kesempatan tersebut akan menjadi momen penting dalam menunjukkan dukungan kepada para korban. "Atas nama staf dan pelatih Inggris dan para pemain, saya ingin menyampaikan bela sungkawa yang tulus kepada bangsa Prancis pada saat yang sulit ini," kata Hodgson seperti dilansir dari Sky Sports, Ahad (15/11).
Hodgson menghormati keputusan FFF yang memutuskan untuk melanjutkan laga persahabatan Inggris dan Prancis sesuai jadwal yang telah direncanakan. Menurutnya, timnya akan mempersiapkan baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Pertandingan akan menjadi kesempatan yang serius, tapi satu hal menunjukkan bahwa dunia sepak bola bersatu melawan kekejaman ini," ujar pelatih berusia 68 tahun ini.
Sebelumnya, Federasi Sepak bola (FA) dan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menegaskan pada Sabtu (14/11), laga persahabatan di Wembley tersebut akan tetap berjalan sesuai dengan rencana semula meskipun adanya serangan teror di Prancis yang terjadi Jumat (13/11) malam lalu.
Saat kejadian di Stade de France berlangsung, Presiden Prancis Francois Hollande tengah menonton laga persahabatan Prancis dan Jerman.
"Saya yakin tim Inggris dan fans kami akan memainkan peran mereka dan menunjukkan solidaritas dengan teman-teman Prancis pada Selasa malam, dan menyediakan dukungan untuk kedua tim selama masa sulit ini," kata Hodgson.