REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Calon presiden Amerika Serikat mengkritik penanganan Presiden Barack Obama atas militan Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS). Trump melayangkan pernyataan tersebut dalam sebuah reli di Beaumont, Texas, Sabtu (14/11).
Seperti dilansir Asian Age, Ahad (15/11), Trump menyerukan agar Amerika Serikat bisa lebih agresif dalam melakukan penyerangan untuk menghancurkan ISIS. Dia juga mengatakan, keputusan Amerika Serikat untuk menerima pengungsi dari Suriah adalah keputusan yang gila, terlebih setelah serangan yang terjadi di Paris.
Calon presiden dari Partai Republik tersebut juga menyerukan agar negaranya mau menghancurkan ladang minyak yang telah dikuasai oleh kelompok ISIS. Trump meyakini, setelah terjadi serangan teror di Paris situasi akan jauh berbeda.
Seperti diketahui, serangkaian serangan tembakan dan bom, serta penyanderaan mengguncang Paris pada Jumat (13/11) malam atau Sabtu dini hari WIB. Lebih dari 129 orang dinyatakan tewas akibat teror di ibu kota Prancis tersebut.