Senin 16 Nov 2015 22:38 WIB

Hujan Belum Merata di DIY

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kraton Yogyakarta.
Kraton Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski hujan sudah turun di DI Yogyakarta sejak sepekan terakhir, namun belum semua daerah di DIIY terguyur hujan. Koordinator Stasiun Klimatologi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Yogyakarta, Joko Budiono mengatakan, masih ada beberappa wilayah di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo yang belum terguyur hujan.

"Hujan baru mengguyur wilayah Utara dan Tengah. Untuk wilayah Selatan belum seluruhnya," ujarnya, Senin (16/11).

Menurutnya, saat ini DIY masih masuk peralihan musiim atau pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan. Wilayah yang sudah memasuki musim penghujan baru wilayah Utara. Sementara wilayah Selatan baru akan masuk musim penghujan awal Desember.

Pihaknya kata Joko, akan mengukur intensitas hujan dalam dua dasarian. Jika dalam dua dasarian curah hujan sudah mencapai 50 milimeter maka sudah layak di nyatakan masuk musim ppenghujan. "Untuk dasarian pertama ini belum," ujarnya.

Pada peralihan musim ini ancaman angin kencang cukup mungkin terjadi. Karena pada pppagi hingga siang hari cuaca cenderung cerah sehingga menimbulkan penguapan yan cepat. Akibatnya kumppulan awan kan banyak terbentuk dan menjadi hujan di sore hari. Perbedaan suhu ektrem antara pagi dan sore ini akan memunculkan angin kencang.

Puncak musim hujan ttahun ini akan diperrkirakan pada Februari mendatang. Hal ini lantaran musim hujan juga terlambat akibat kemarau panjang el Nino tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement