REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menurut Fendik komunitasnya juga mengajarkan bimbingan kepada anak-anak agar menjaga lingkungan mereka dengan ikut program menabung sampah. Anak-anak yang umumnya duduk dibangku Sekolah Dasar itu diajak untuk mengumpulkan sampah kemudian setelah terkumpul sampah tersebut akan disetorkan kepada BJSC Community. Sebagai imbalannya, siswa akan diberikan tabungan dengan debet 50 ribu per bulannya.
Menurut dia, pihaknya tidak mengedepankan prinsip ekonomi, cuma mengajarkan bagaimana siswa tersebut dapat turut mengurangi sampah yang ada di rumahnya. Nantinya, uang sebesar 50 ribu rupiah tersebut masuk ke buku tabungan siswa itu sendiri.
"Alhamdulillah di Dukuh Sutorejo sudah berjalan empat bulan, dan di Setro sudah berjalan dua tahun. Masyarkat semua antusias,” ujarnya.