Jumat 20 Nov 2015 08:17 WIB

Muslim India: ISIS Pemberontak Allah

Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah kelompok Muslim terkemuka di India menyelenggarakan aksi protes di seluruh pelosok negeri, Kamis (19/11). Aksi dilakukan merespons serangan mematikan di Prancis, Lebanon, dan Turki oleh kelompok ekstremis ISIS.

"Islam tidak mengizinkan membunuh orang tak berdosa. Adalah kewajiban agama kita untuk menegaskan suara kita melawan tindakan terorisme," Maulana Mahmood Madani, kepala Jamiat- Ulama-i-Hind, mengatakan kepada Aljazirah, Kamis (19/11).

Ribuan umat Islam di puluhan kota di India keluar ke jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan dan menaikkan spanduk perlawanan terhadap ISIS dan kelompok afiliasinya. "Ini konspirasi untuk membawa nama buruk untuk Alquran, Islam, dan Nabi. Kita harus melawan konspirasi ini. Ini adalah jihad bagi kita. Mereka, ISIS, yang melakukan semua ini benar-benar pemberontak Allah," kata mereka menegaskan.

"Kami telah menerima dukungan besar. Hampir semua organisasi Muslim telah bergabung dengan kami dari seluruh India," kata Madani.

Menurut laporan media, beberapa Muslim dari populasi 160 juta di India, sejauh ini bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Irfan Ahmad, profesor antropologi politik di Australian Catholic University, Melbourne, mengatakan kepada Aljazirah, para pengunjuk rasa India tampil untuk melawan teror bujuk ISIS yang terus berkembang di kalangan pemuda India.

Baca: Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris tak Pernah Terlihat Memegang Alquran 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement