REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Polisi Belgia menangkap sembilan orang di Brussel pada Kamis (19/11) dalam penggerebekan terkait serangan maut di Paris pekan lalu, kata penuntut umum.
Tujuh orang "dibawa untuk diperiksa lebih lanjut" dalam enam razia terkait dengan pelaku bom bunuh diri di stadion nasional Prancis, Bilal Hadfi, kata kantor penuntut umum federal dalam sebuah pernyataan.
Dua penangkapan lainnya juga terkait dengan serangan Jumat lalu, kata kantor penuntut umum federal dalam sebuah pernyataan.
Baca Sosok Omar, Pengebom Bataclan yang Pertama Teridentifikasi
Sebagian besar razia dilakukan di kawasan mayoritas imigran di Molenbeek, tempat pemimpin serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud dan dua saudaranya yang terkait dengan serangan itu, Brahim dan Salah Abdeslam, berasal. Tapi ada juga penggerebekan di pinggiran kota Brussel kelas atas, Uccle dan Laeken.
Penuntut umum mengatakan mereka akan memberikan rincian lebih lanjut tentang berapa lama para tersangka akan ditahan pada Jumat.
Polisi Belgia telah melakukan serangkaian razia sejak serangan Paris, tempat 129 orang tewas, dengan Belgia menghadapi peningkatan kritik karena telah gagal menghentikan penyerang.
Sebuah operasi besar menarget Salah Abedeslam di Molenbeek Senin gagal menemukan tersangka. Dua orang didakwa dengan keterlibatan dalam terorisme, Senin, sehubungan dengan serangan Paris.
Baca
Hancurkan ISIS, Rusia Kerahkan 69 Pesawat Tempur
Imam Masjid Besar Paris Dukung Aksi Militer Lawan ISIS