REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengantisipasi bencana saat musim penghujan, Pemerintah Kota Bogor telah mendirikan posko siaga bencana di enam kecamatan. Personel gabungan dari BPBD dan sejumlah elemen di setiap posko bersiaga selama 24 jam.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, posko-posko tersebut didirikan untuk mempercepat langkah tanggap darurat. Ketika terjadi bencana, diharapkan posko bisa memudahkan akses bagi korban bencana untuk segera mendapatkan bantuan.

"Untuk memudahkan laporan warga atau pihak lain yang memerlukan pertolongan cepat atau tanggap darurat, ada nomor telepon yang bisa dihubungi di setiap posko siaga bencana," kata Bima.

Posko siaga bencana Kecamatan Bogor Utara terletak di Jalan Pangeran Sogiri, ujung simpang Pomad, dengan nomor telepon 082113972457. Posko Bencana Kecamatan Bogor Selatan Jalan Layungsari III Nomor 41 dengan nomor telepon (0251) 8322812.

Posko Kecamatan Tanah Sareal, berlokasi di Jalan Kebon Pedes Nomor 20 dengan nomor telepon (0251) 8328547. Sementara, Posko Bencana Kecamatan Bogor Tengah berada di Jalan Sudirman depan Makodim dengan nomor telepon (0251) 832335/8326508, 0811116603, dan 0818631289.

Lokasi Posko Bogor Barat, berada di halaman kantor Kecamatan Bogor Barat Jalan HT Sobari Nomor 19 dengan nomor telepon (0251) 7537866. Terakhir, Posko Bencana Kecamatan Bogor Timur berada di Lapangan Riau Kelurahan Baranangsiang dengan nomor telepon 085780288148.

Sebanyak lima hingga sepuluh petugas berjaga di setiap posko dalam dua shift piket. Tim gabungan terdiri dari aparat kecamatan, unsur TNI dan Polri, Tagana, Linmas, Polmas, Komunitas Radio, dan masyarakat setempat.

Posko siaga bencana dilengkapi ambulans, peralatan P3K, obat2an, dan tenaga paramedis. Bagian Umum Setdakot Bogor dan masing-masing kecamatan juga bekerja sama dengan menyediakan pasokan logistik bagi para petugas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika