Sabtu 21 Nov 2015 23:15 WIB

Prihatin Depok Jadi Kota Macet, PDIP Minta Bantuan Risma

Sepotong jalan di Depok. Ilustrasi
Foto: Republika
Sepotong jalan di Depok. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) prihatin dengan kondisi Kota Depok dalam 10 tahun terakhir karena berubah menjadi  kota macet dan kering dari taman-taman kota.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, wajah Kota Depok yang seperti sekarang ini bisa berubah menjadi kota yang asri dengan taman-taman kota.

“PDIP memiliki pengalaman yang sangat baik, bagaimana Tri Rismaharini mengembangkan Kota Surabaya penuh dengan taman kota dan sistem drainase yang handal untuk mencegah banjir. Ibu Risma akan secara khusus memberikan asistensi kepada Dimas-Babai, calon wali kota-wakil wali kota Depok nomor urut 1,” kata Hasto, Sabtu (21/11).

Dalam Pilkada tanggal 9 Desember nanti calon yang diusung PDIP, yakni Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi, dinilainya berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Depok.

"Perubahan tata letak kota yang sangat manusiawi menjadi skala prioritas kepemimpinan Dimas. Integrasi kebijakan pemerintah pusat, Pemerintah DKI, dan Depok akan lebih baik jika Kota Depok dipimpin oleh Dimas-Babai,” ungkap Hasto.

Hasto mengungkapkan, persoalan utama Kota Depok juga tidak terlepas dari keterbatasan angkutan publik dan persoalan infrastruktur. Itulah yang nantinya menjadi prioritas Dimas-Babai dalam kepemimpinannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement