REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, kekejaman yang dilakukan teroris tidak ada hubungannya dengan Islam. Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Turkmen Gurbanguly Berdymukhamedov di ibu kota Iran Teheran.
Ayatollah Khamenei menjelaskan, kejahatan yang dilakukan kelompok teroris menunjukkan bahwa mereka tidak mengetahui tentang Islam. Padahal, Islam adalah agama persaudaraan dan penuh kebaikan. Untuk itu, kejahatan yang dilakukan oleh kelompok teroris ini tidak ada hubungannya dengan Islam.
"Dalam melawan kekerasan, barbarisme dan terorisme para pelaku harus diberi kesempatan untuk mempelajari Islam yang benar," kata Ayatollah Khamenei seperti dilansir Presstv, Ahad (22/11).
Untuk itu, cara terbaik dalam menghalangi infiltrasi arus Takfiri yakni dengan cara meningkatkan ideologi Islam yang moderat dan masuk akal. (Baca: Penahanan Terduga Teror Paris Diperpanjang).
Ia melanjutkan, Iran dan Turkmenistan juga perlu melaksanakan perjanjian bilateral untuk lebih meningkatkan kerja sama di tengah kondisi yang tegang di wilayah tersebut. Perjanjian bilateral diperlukan agar kedua negara dapat mengambil langkah-langkah yang efekti dan praktis dalam mengatasi terorisme.