Jumat 27 Nov 2015 03:00 WIB

Level Ancaman Brussels Belgia Diturunkan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Julkifli Marbun
Pasukan bersenjata waspada di pusat Kota Brussel, Belgia, Sabtu (21/11). Belgia mewaspadai kemungkinan teror Paris terjadi pula di kota ini.
Foto: Reuters
Pasukan bersenjata waspada di pusat Kota Brussel, Belgia, Sabtu (21/11). Belgia mewaspadai kemungkinan teror Paris terjadi pula di kota ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pihak berwenang Belgia telah mengurangi tingkat ancaman di Brussels dari level tertinggi empat menjadi tiga.

Kota ini sempat diisolasi selama hampir sepekan. Tempat publik seperti sekolah, universitas, dan sistem metro ditutup. Tentara juga telah dikerahkan di jalan-jalan untuk patroli. Sebelumnya, peningkatan status ancaman naik ke level empat datang setelah tersangka dalam serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Paris, Prancis, terkait dengan kota ini. Setidaknya satu tersangka penembak Paris Salah Abdeslam tinggal di Brussels selama beberapa tahun.

Sebelumnya pada Kamis (26/11), kru kebakaran dan tim dekontaminasi mendatangi sebuah masjid besar di Brussels. Kedatangan tersebut karena ditemukan bubuk yang dikhawatirkan anthrax. Tetapi ternyata bubuk putih tersebut ternyata tepung.

Polisi telah melakukan penggerebekan dan pencarian selama dua pekan terakhir di Belgia dan telah menetapkan lima orang terkait dengan serangan Paris. Serangan terbaru terjadi pada Kamis di Sambreville, 80 kilometer (50 mil) selatan dari Brussels. Tidak ada tersangka yang ditahan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement