Jumat 27 Nov 2015 06:17 WIB

JK: Golkar Perlu Banyak Evaluasi

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan di usia ke-51 tahun, Golkar perlu banyak melakukan evaluasi.

"Banyak penilaian, banyak evaluasi yang perlu kita lakukan," ujar Jusuf Kalla dalam pidato sambutannya pada acara puncak perayaan HUT ke-51 Partai Golkar di Jakarta, Kamis (26/11) malam.

Dia mengatakan tantangan Golkar ke depan akan semakin besar. Tantangan tersebut, kata dia, dapat dihadapi bersama-sama dalam semangat Partai Golkar yang utuh dan bersatu. Lebih jauh JK berharap Partai Golkar di usianya yang ke-51 tahun dapat terus berjaya dan terus berkontribusi memberikan masukan dan gagasan yang konstruktif bagi pemerintahan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Golkar dan koreksinya bagi pemerintahan selama ini. Tanpa koreksi pemerintah tentu tidak bisa berjalan dengan baik," kata JK.

Dalam acara puncak perayaan HUT ke-51 Partai Golkar, hadir sejumlah petinggi partai seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo dan lain sebagainya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement