REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toshiba memenangkan proyek memasok turbin uap dan generator ultra super critical berkapasitas 1.000 megawatt bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Ekpansi.
PLTU Cirebon beroperasi sejak Juli 2012 dan dioperasikan PT Cirebon Electric Power dengan investasi dari Marubeni Corporation dan para mitranya. Proyek ekspansi ini dikelola oleh CEPR, sebuah perusahaan bertujuan khusus yang didirikan melalui kepemilikan bersama lima perusahaan, yaitu Marubeni, PT Indika Energy Tbk, Korea Samtan Co, Ltd, Korea Midland Power Co, Ltd dan Chubu Electric Power Co, Inc.
Menurut siaran pers yang disampaikan Corporate Communications Division Public Relations & Investor Relations Office Toshiba Corporation, Jumat, (27/11), turbin uap dan generator yang akan dipasok dan diinstalasi Toshiba merupakan kelas dengan kapasitas terbesar di dunia dan mempunyai efisiensi energi yang tertinggi dari yang ada saat ini.
Toshiba juga akan memasok peralatan lainnya termasuk peralatan kontrol untuk pembangkit. PLTU Cirebon Ekpansi yang dijadwalkan beroperasi pada 2020. Pembangkit tersebut akan menjadi PLTU batu bara ultra-super critical terbesar di Indonesia.
Dalam upaya menjamin masa depan yang berkelanjutan, Toshiba akan terus memberikan pembangkit listrik dengan efisiensi tertinggi melalui industri terkemuka dari teknologi pembangkit listrik tenaga uap ultra super critical dan pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Selain itu Toshiba juga akan secara aktif terlibat dalam konstruksi pembangkit listrik yang ramah lingkungan.