REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH  -- Pemain sayap Prancis Franck Ribery mengakui dirinya gembira dapat kembali mengikuti latihan tim di Bayern Muenchen untuk pertama kalinya pada Rabu (2/12). Ribery sebelumnya absen selama delapan bulan karena cedera.

"Ini merupakan hari super dan sangat emosional bagi saya," kata Ribery setelah menepi selama 264 hari karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada 11 Maret.

Pemain 32 tahun itu berharap dapat kembali bermain pada Desember di pertandingan liga saat timnya melawat ke tetangga Bavarianya Ingolstadt, namun pertandingan kunci pada Sabtu ini melawan tim peringkat keempat Borussia Moenchengladbach tentu terlalu dini.

"Ini merupakan cedera panjang pertama sepanjang karir saya dan merupakan situasi yang sulit untuk saya," ucapnya. "Namun itulah sepak bola dan itulah hidup, yang penting adalah selalu mengangkat kepala Anda dan bekerja keras. Perasaan senang kembali dalam tim."

Ribery terakhir kali mengenakan kaus merah Bayern saat mereka menang 7-1 atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada Maret, ketika ia harus meninggalkan lapangan karena pergelangan kaki yang membengkak.

Cedera itu baru mulai membaik pada Oktober ketika ia kembali menjalani latihan individual, dan bahkan sempat menggunakan mesin lari anti gravitasi, tipe yang dikembangkan oleh NASA untuk melatih para astronot, saat menjalani rehabilitasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika