Kamis 03 Dec 2015 08:31 WIB

Pimpinan Ponpes NU: PKS Bukan Wahabi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
PKS
PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuduhan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah jelmaan wahabi dinilai tidak berdasar, bahkan masuk kategori fitnah. Hal tersebut diungkapkan pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Darul A'mal Kota Metro, KH Samsuddin Thohir.

"PKS jelas-jelas termasuk ahlus sunnah wal jamaah yang selaras dengan apa yang dianut mayoritas Muslim di Indonesia," kata KH Samsuddin Thohir, Rabu (2/12).

Istilah anti-tahlil, anti marhabanan, serta tuduhan sejenis yang dialamatkan ke PKS terutama selama pesta demokrasi pemilihan kepala daerah seperti sekarang amat disesalkan. "Ini sudah tidak sehat lagi, apalagi saya juga dengar ada yang menjelek-jelekkan PKS dengan menyamakan seperti PKI, ini keterlaluan."

Habib Salim Segaf yang berkunjung ditemani calon Wali Kota Metro Abdul Hakim, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Lampung Mufti Salim memperkenalkan struktur PKS pusat maupun wilayah yang baru terbentuk.

Habib Salim menyatakan, ahlus sunnah wal jamaah adalah bagian dari PKS. "Saya juga santri Krapyak yang notabene ahli sunnah wal jamaah, jadi kalau ada fitnah wahabi terhadap PKS, itu sangat tidak berdasar."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement