Kamis 03 Dec 2015 09:42 WIB

Pilkada Kota Tangsel Masuki Masa Debat Publik

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pilkada Damai, Pilkada Serentak

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN --  Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasuki masa debat publik, Kamis (3/12). Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Badrusalam mengatakan debat tersebut akan diikuti ketiga pasangan calon (paslon).  Tema debat pada Kamis malam adalah Menuju Tangsel yang Berkeadaban.

"Ada lima segmen dalam debat malam nanti. Segmen pertama dan kedua akan diisi pemaparan visi misi dan penajaman visi misi oleh setiap paslon," jelas Badrus kepada Republika, Kamis.

Di segmen ketiga, para paslon akan menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh ahli dari kalangan akademisi. Di dua segmen terakhir, ketiga paslon diberi kesempatan untuk saling bertanya satu sama lain.

"Di segmen ini,  para paslon diharapkan lebih bisa bedebat secara interaktif dengan saling bertanya jawab," tambah Badrus.

Debat akan berlangsung pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB dan ditayangkan di salah satu televisi nasional. Usai debat publik, ketiga paslon masih boleh melakukan kampanye hingga Sabtu (5/12). Setelah itu, Pilkada Kota Tangsel memasuki masa tenang hingga pemungutan suara pada 9 Desember pekan depan.

Pilkada Kota Tangsel diikuti tiga paslon, yakni Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Arsid - Elvier Ariadiannie dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie. Diperkirakan ada 905.291 orang yang memberikan suara dalam Pilkada Kota Tangsel. Data tersebut berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) aktif yang tercatat di KPU.

(Baca juga: Kolom Airin Sudah Dicoblos, Ini Kata KPU Tangsel)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement