REPUBLIKA.CO.ID, SAN BERNARDINO -- Pejabat AS mengatakan perempuan pelaku penembakan di San Bernardino, California, Tashfeen Malik (27 tahun) menyatakan kesetiannya pada pemimpin ISIS dalam akun Facebooknya.
Malik memposting statusnya tersebut dengan menggunakan akun dengan nama berbeda. The New York Times melaporkan tidak ada bukti yang menyatakan keterlibatan langsung ISIS dalam serangan itu.
"Di titik ini kami percaya mereka teradikalisasi sendiri dan terinspirasi kelompok (ISIS)," ujar laporan surat kabar tersebut mengutip pejabat.
Malik dan suaminya Syed Rizwan Farook (28 tahun) tewas dalam baku tembak dengan polisi. Mereka melakukan penembakan di pusat layanan disabilitas di San Bernardino dan menewaskan 14 orang dan 17 terluka.
Postingan Malik di Facebook yang menyatakan kesetiaannya telah dihapus.
Pasangan suami istri ini telah menghancurkan hard drive komputer dan peralatan elektronik lainnya sebeum melakukan pembantaian.
Malik lahir di Pakistan dan sebelumnya tinggal di Arab Saudi.
Baca juga:
Dalam 6 Bulan, Politisi Australia Ajukan Klaim Tunjangan Rp 480 Miliar
6 Destinasi Ajaib Dunia yang Harus Dikunjungi dalam Hidup
Ikuti Whatsapp Channel Republika