REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya upaya preventif pemerintah untuk meningkatkan kesehatan.
Menurut dia, pemerintah sebaiknya tak selalu mengedepankan pembahasan kesehatan dengan cara negatif dan defensif.
"Kesehatan antara lain, bagaimana menjaga kebugaran dengan cara bergerak terus, bukan hanya olahraga. Dengan makanan yang baik, sehat, dengan istirahat yang baik, dengan perilaku yang baik, dengan lingkungan yang baik," kata JK dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 dan Pelepasan Nusantara Sehat serta Peluncuran Kampanye Gizi Nasional di Lapangan Monumen Nasional, Ahad (6/12).
Kegiatan jalan sehat serta kampanye gizi nasional inipun diharapkan dapat menjadi gerakan positif dalam mendorong masyarakat hidup sehat. Guna meningkatkan kesehatan masyarakat diperlukan integrasi pemerintah sehingga permasalahan kesehatan, seperti lingkungan, sanitasi, dan air bersih dapat teratasi.
"Tentunya semua itu harus menjadi program pemerintah. Jadi semua ini harus disinkronkan, lingkungan yang baik dengan sanitasi, air bersih. Juga seperti program upaya preventif dan juga promosi kesehatan serta upaya-upaya lainnya," tambah JK.
Selain itu, JK juga meminta agar pemerintah kembali menghidupkan budaya sehat dengan berolahraga, seperti yang pernah dicontohkan pada masa lalu dengan kegiatan senam setiap hari Jumat. Ia pun kembali menegaskan pentingnya program kesehatan sebagai gerakan yang positif bagi kesejahteraan bangsa.
"Harapan kita semua, agar menjadi bagian dari upaya kita menyejahterakan dan memajukan bangsa ini," kata dia.