REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membuka posko di dekat lintasan KRL jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Posko ini didirikan untuk keluarga korban yang ingin mencari data-data korban kecelakaan Metromini dan KRL di pintu perlintasan Jalan Tubagus Angke.
"Posko ini untuk pencarian data korban bagi keluarga," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto, Ahad (6/12).
Berdasarkan pantauan Republika, Posko dirikan sekitar 10 meter dari palang pintu lintasan KRL sebelah kanan dari pos penjaga pintu KRL. Posko ini berukuran 4x5 meter.
Kondisi jalan Tubagus Angke saat ini kembali normal. Kendaraan roda empat maupun roda dua sudah dapat melintas. Sebelumnya, jalanan sempat macet sebelum kereta dievakuasi. Bahkan, warga yang buru-buru memaksa untuk ke jalan seberang lintasan justru mendapat semprotan dari petugas polisi.
Namun, hingga saat ini masih banyak warga yang menonton padahal korban sudah tidak ada di lokasi. Polisi juga sampai menggunakan pengeras suara untuk membubarkan warga.
Informasi hingga saat ini 15 korban tewas. 13 di antaranya berada di RSCM, dan dua lainnya berada di RS Sumber Waras. Sedangkan korban luka saat ini berada di RS Sumber Waras dan RS Tarakan.