REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak untuk pertama kalinya pada 9 Desember mendatang. Presiden meminta seluruh rakyat memeriahkan pesta demokrasi yang akan diikuti oleh 269 daerah tersebut.
"Saya mengimbau rakyat Indonesia di 269 daerah untuk dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Jangan lupa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan lupa untuk memilih pemimpin Indonesia yang ditentukan oleh saudara sendiri," kata Presiden dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Senin (7/12) malam.
Jokowi juga mengimbau seluruh rakyat agar berpartisipasi secara tertib sehingga Pilkada berlangsung aman tanpa ada kerusuhan. Pihak yang menang diminta tak jumawa, sementara pasangan yang kalah harus berbesar hati dan jangan sampai mengamuk. (Baca: Nasib Pilkada Kalteng Belum Jelas).
Apabila ada perbedaan pendapat dalam penghitungan hasil suara, Jokowi mengingatkan agar persoalan tersebut diselesaikan secara demokratis dan sesuai aturan yang berlaku. "Saya menghimbau semua pihak tertib, sejuk. Ini adalah kegembiraan politik yang mari kita meriahkan bersama-sama," katanya.