REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunnak) Kabupaten Karawang, Jabar, instruksikan petani untuk memercepat masa tanam. Percepat tanam ini, untuk mengejar musim banjir. Pasalnya, berdasarkan pengalaman, banjir di wilayah ini selalu terjadi pada tri mester pertama setiap tahunnya.
Kepala Distanhutbunnak Kabupaten Karawang, Kadarisman, pihaknya telah keluarkan surat edaran untuk masing-masing camat dan kepala desa kemarin. Isinya, yaitu edaran percepat masa tanam. Mengingat, saat ini di wilayah Karawang sudah ada hujan. Meskipun, intensitasnya belum tinggi. Namun, kondisi ini bagus untuk tanam padi.
"Airnya sudah tersedia. Jadi, petani jangan menunggu yang tidak jelas. Segera tanam," ujar Kadarisman, kepada Republika, Selasa (8/12).
Menurut Kadarisman, musim rendeng ini pihaknya menargetkan, 98 ribu haktere sawah tanam semua. Tetapi, biasanya ada kendala. Yaitu, ancaman banjir. Karenanya, pihaknya ingin supaya seluruh petani segera tanam.
Bila tanam dari sekarang, ketika memasuki puncak musim hujan, usia padi sudah besar. Sehingga, bila terendam banjir selama beberapa hari, tanaman tersebut bisa bertahan. "Semoga, edaran ini tidak diabaikan oleh petani," ujarnya.