REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya 2015 dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Jajar Tunggal, Taman Pondok Indah, Kecamatan Wiyung, Rabu (9/12).
Risma bersama suami dan dua anaknya keluar dari rumah di L 1 A, RT 1/RW IV Jajar Tunggal sekitar pukul 07.15 WIB berjalan kaki menuju lokasi TPS, yang berjarak sekitar 200 meter dari kediaman mereka.
Saat berjalan, Risma masih sempat mengajak tetangga sekitar pergi ke TPS sama-sama, untuk menggunakan hak suaranya. Alumi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, juga sempat menyalami beberapa warga sambil menyerukan ajakan untuk tidak golput.
"Saya percaya pada Gusti Allah, meski hasil survei tinggi, itu tetap manusia yang membuat. Jadi saya percaya pada Allah," kata Risma.
Seperti diketahui, dua lembaga survei Surabaya Consulting Grup (SCG) dan Indo Barometer menempatkan Risma-Whisnu sebagai pemenang untuk kali kedua di Pilkada serentak tahun ini.
SCG mencatat kemenangan Risma-Whisnu mencapai 94 persen, sedangkan Indo Barometer mencatat 82,3 persen kemenangan untuk pasangan petahana yang diusung Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) ini.
Risma mengatakan tidak terlalu reaktif dengan banyaknya politik uang, ia pasrah karena sudah melaporkan ke pihak terkait tapi kurang mendapat respons.
"Saya serahkan kepada Gusti Allah," ujarnya.
Ia mengatakan cita-cita mempersiapkan warga Surabaya bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Itu lebih berat dibandingkan lima tahun lalu," katanya.