Rabu 09 Dec 2015 18:50 WIB

Pemilih Berhamburan dari TPS karena Diserang Lebah

Sengatan lebah
Foto: telegraph.co.uk
Sengatan lebah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah pemilih yang memberikan suara pada Pemilihan Kepala Daerah di Tempat Pemilihan Suara (TPS)- 2 Jalan Sucipto Medan, terpaksa berhamburan lari untuk menyelamatkan diri, Rabu (9/12). Para pemilih berhamburan karena diserang sekelompok lebah ganas.

"Warga Medan yang lagi antri menunggu pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) itu, merasa kaget dikerubuti lebah yang sedang mengamuk," kata salah seorang warga, Boru Sihotang (45 tahun), Rabu (9/12).

Kejadian yang tidak diduga-duga itu, menurut dia, berlangsung sangat cepat sehingga membuat petugas jaga di TPS-2 di Kecamatan Medan Polonia sempat kewalahan mengusir lebah yang sedang mengamuk. Para lebah dan terus mengejar warga.

"Bahkan sedikitnya 10 warga Medan yang sedang berada di TPS tersebut bagian wajahnya kelihatan bengkak akibat sengatan lebah tersebut," ujar Sihotang.

Dia menjelaskan, memang selama tiga hari ini, kelompok lebah itu sering menyerang dan menyengat warga yang melintas di Jalan Sucipto dan Jalan Masdulhak Medan. Padahal, sebelumnya peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi, dan warga saat ini merasa sedikit cemas jika melintas di Jalan Sucipto Medan.

"Maraknya sekelompok lebah tersebut berkeliaran di jalan raya tersebut, karena sarangnya yang berada di pohon besar di pinggiran jalan dipotong petugas dari Dinas Pertamanan Kota Medan," kata pedagang itu.

Pilkada di Kota Medan yang digelar ini diikuti dua pasangan, yakni nomor urut 1, T Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dan namor urut 2, Ramadhan Pohan-Edie Kusuma. Pilkada Kota Medan menyiapkan sebanyak 3.024 TPS di 151 kelurahan dan 21 kecamatan. Daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.985.096 orang dengan DPT laki-laki 978.876 orang dan perempuan 1.006.220 orang.

Baca juga: Seorang Pria Diamankan Gara-Gara Pamer Pistol di TPS

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement