REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berkeyakinan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak kali ini sudah seperti yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kendati data akumulasi partisipasi pemilih secara keseluruhan belum keluar. Hal ini nampak dari beberapa daerah yang jumlah partisipasi pemilihnya menurut Tjahjo cukup tinggi.
"Hampir rata-rata diatas 70 persen," ujar Tjahjo saat memantau pelaksanaan Pilkada di Kota Semarang, Rabu (9/12).
Ia mencontohkan beberapa daerah seperti di Kota Semarang yang angka partisipasinya lebih dari 70 persen, serta Bangka Belitung 68 persen.
Ia pun meyakini, kondisi serupa terjadi di daerah lainnya mengingat pelaksanaan Pilkada serentak menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk demokrasi lokal di daerahnya. Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu juga mengklaim kebijakan pemerintah yang memutuskan 9 Desember sebagai hari libur nasional, turut berpengaruh terhadap partipasi pemilih.
"Ini cukup bagus saya kira, ini bisa jadi pengalaman untuk pilkada selanjutnya," ungkapnya.