Kamis 10 Dec 2015 09:34 WIB

Ini Program Kemensos bagi Warga dengan Ekonomi Terendah

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, upaya pemutusan mata rantai kemiskinan di Indonesia diperlukan program integratif yang didukung kesahihan data atau validitas.

"Untuk mendapatkan data valid diperlukan program integratif, salah satunya melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS). Selain validitas data warga dari 8 persen status ekonomi terendah mendapatkan intervensi program, misalnya, warga yang memiliki rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah tinggal laik  huni," katanya, Rabu, (9/12).

Untuk penguatan ekonomi warga diberikan bantuan dalam kelompok 10 orang melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan bagi perorangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Warga yang telah mendapatkan intervensi program penguatan ekonomi, yaitu KUBE dan UEP dalam tahun kelima harus bisa diwisuda sehingga bersiap menjadi keluarga sejahtera dan mandiri.

Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai realisasi pemutusan mata rantai kemiskinan dengan intervensi terhadap ibu hamil sebesar Rp 1 juta, anak SD Rp 450 ribu, SMP Rp 750 dan SMA Rp 1 juta. Semuanya diberikan setahun sekali, tapi ada juga yang pencairannya empat kali.

Anak usia sekolah 6-21 tahun mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP), untuk memastikan kesehatan diberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sedangkan penguatan keluarga dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Bagi 8 persen warga dengan status ekonomi terendah diperbolehkan mendapatkan double program, artinya dalam satu keluarga bisa mendapatkan beberapa intervensi," kata Khofifah.

Tahun depan, 8 persen warga dengan status ekonomi terendah itu diperluas dengan menyasar 163 ribu terhadap Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB). PKH, juga menyasar warga lanjut usia yang berusia di atas 70 tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement