REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 di Jabar berjalan lancar. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan meminta panitia pemungutan suara (PPS) tak terlalu lama menahan surat suara.
Heryawan mengatakan, secara umum Pilkada serentak 2015 di Jawa Barat sudah berjalan lancar hingga pencoblosan. Saat ini, tinggal pada proses penghitungan suara yang memang harus diperhatikan secara serius. Salah satunya, memperhatikan lagi tingkat keamanan harus lebih dijaga ketat.
"Salah satu cara antisipasinya adalah jangan terlalu lama menyimpan surat suara di PPS, secepat mungkin langsung kirim ke KPPS. Setelah itu juga segara umumkan ke KPUD, agar resiko ganguan keamanan dapat terminimalisir," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Kamis (10/12).
Aher juga mengaku, sudah percaya kepada pelaksana akan mengamakan surat suara dengan baik. Sebab, petugas dari mulai TPS, PPS, KPPS, dan KPU memiliki moral yang baik berintergritas dan memiliki tanggungjawab yang tinggi. Selain itu, masih ada Panwascam hingga Panwaslu, kemudian juga masyarakat ikut menjaga dan mengawal.
"Terbukti hingga saat ini juga tahapan-tahapan sudah berjalan dengan baik," katanya.
Terkait Pilkada Tasikmalaya, kata Aher, masyarakat yang setuju menang telak sehingga tak ada masalah. Namun, karena masa jabatan Bupati Tasikmalaya berakhir Maret 2016, sebelum ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan, tetap Pemprov Jabar harus mengajukan Plt Bupati ke pusat.
"Ada Plt tapi sebentar," katanya.