Kamis 10 Dec 2015 20:09 WIB

Wakil Ketua MKD: Surat Kedua untuk Riza Chalid Terkirim

Rep: c14/ Red: Angga Indrawan
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir (kedua kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kiri), dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Ju
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir (kedua kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kiri), dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Ju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI belum memastikan pemanggilan terhadap pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid. Riza Chalid sebelumnya terseret dalam dugaan skandal pencatutan nama Jokowi-JK yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto. 

Menurut Wakil Ketua MKD asal Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, surat panggilan kedua terhadap Riza Chalid sedang diurus pihak sekretariat MKD. Dia pun belum yakin apakah surat itu sampai ke alamat yang tepat. 

"Kayaknya sudah (terkirim). Itu (surat pemanggilan kedua) urusan sekretariat. Enggak pasti diterima atau enggaknya sama Riza," ujar Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi wartawan, Kamis (10/12). 

Namun, dia menegaskan, Riza Chalid dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi atas percakapan yang memuat pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Kalla. Percakapan itu diketahui berlangsung antara Ketua DPR RI Setya Novanto, Riza Chalid, dan Maroef Sjamsoeddin. 

Adapun bukti autentik rekaman suara itu berada di dalam ponsel milik Maroef, sebagai pelaku perekaman. Kemudian, Maroef lantas menyampaikan bukti tersebut ke Kejaksaan Agung, yang kini ikut mengusut unsur pidana dalam skandal ini. Hari ini (10/12), pihak MKD gagal mendapatkan bukti autentik itu lantaran pihak Kejaksaan Agung enggan meminjamkannya. 

Sufmi menegaskan, pemanggilan Riza Chalid tidak mungkin terjadi sebelum verifikasi atas bukti yang masih di tangan Kejaksaan Agung itu usai.  "Harus dipastikan, suara dalam rekaman adalah (suara) Riza Chalid. Pemeriksaan rekaman Maroef dipastikan dulu benar suaranya enggak," kata dia. 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement