Sabtu 12 Dec 2015 19:24 WIB

Calon Bupati Termuda di Indonesia, Kalahkan Pejawat

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Bayu Hermawan
Pilkada serentak 2015
Pilkada serentak 2015

REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Calon Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bakal menjadi kepala daerah termuda di Indonesia.

Sultan yang masih berusia 26 tahun, tinggal menunggu penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk duduk sebagai bupati termuda di Indonesia.

"Iya, Insya Allah akan jadi bupati termuda di Indonesia," kata ketua tim pemenangan Sutan-Amrizal, Pandong Spenra kepada Republika, Sabtu (12/12).

Rekapitulasi suara berdasarkan formulir model C1 dari www.pilkada2015.kpu.go.id, Sutan Riska yang berpasangan dengan calon wakil bupati, Amrizal Datuk Rajo Medan, memenangi Pilkada di Kabupaten Dharmasraya dengan 61.775 suara atau 63,75 persen.

Angka tersebut mengalahkan calon pejawat (incumbent), Adi Gunawan dan Jonson Putra yang hanya memperoleh 35.122 suara atau 36,25 persen. Data tersebut, merupakan hasil dari formulir model C1 yang telah ditetapkan oleh kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) setempat.

Pasangan Sutan-Amrizal, maju dalam Pilkada serentak 9 Desember lalu, dengan diusung oleh PDI-P, Partai Hanura dan PAN. Perjalanan Sutan-Amrizal di dunia politik masih terbilang baru.

Pandong menuturkan, Sutan maju menjadi calon kepala daerah karena melihat pemerintahan sebelumnya yang dirasa kurang maksimal. Khusunya pada beberapa hal prinsipal, seperti kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

"Kemudian dia berkomunikasi dengan banyak orang terkait hal itu. Sebetulnya, Sutan-Amrizal menengok ke pemerintahan sebelumnya yang tidak maju," ujarnya.

Ia menjelaskan, adanya kata 'perubahan' yang diusung pasangan Sutan-Amrizal, yaitu terkait perubahan dari pemerintahan sebelumnya. Sebelum dan selama masa kampanye, menurut Pandong, Sutan-Amrizal sudah aktif berkomunikasi dengan masyarakat.

Padong menilai, simpatik masyarakat kepada pasangan Sutan-Amrizal, berawal dari rasa ketidakpercayaan masyarakat dengan pemerintahan sebelumnya yang kembali maju. Sutan-Amrizal, ujar Pandong, tampil dengan kejujuran, keterbukaan dan apa adanya.

"Awalnya orang juga tak punya respon yang baik pula. Tapi dibuktikan dengan pertemuan-pertemuan dan diskusi," katanya lagi.

Mengawali pemerintahannya, Pandong menambahkan, saat ini pasangan Sutan-Amrizal tengah melakukan rekonsiliasi sosial di tengah masyarakat.

Terkait programatik, pasangan ini menyusun agenda-agenda yang realistis dengan keadaan di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga, ia mengatakan, saat pelantikan pada 2016 mendatang, Sutan-Amrizal tinggal bergerak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement