Senin 14 Dec 2015 15:45 WIB

Belanja Dini Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listianto menyambut baik tekad pemerintah menggenjot penyerapan anggaran dalam APBN 2016 sejak awal tahun. Menurut Eko, belanja dini akan sangat mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Eko mengatakan, belanja pemerintah punya efek stimulus besar. Lebih cepat dibelanjakan, maka akan lebih cepat mendorong pertumbuhan. "Apalagi kalau belanja infrastruktur yang punya efek berganda," kata Eko kepada Republika, Senin (14/12).

Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur akan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi kalau benar-benar dieksekusi sejak awal tahun.  Perbaikan jalan misalnya. Yang diuntungkan bukan hanya para perusahaan dan pekerja konstruksi, tetapi juga para pelaku bisnis yang membutuhkan logistik.

"Kalau jalannya bagus, maka arus distribusi barang akan lancar. Dan, tentunya masih banyak lagi. Pemerintah harus benar-benar komitmen melakukan penyerapan anggaran sejak awal tahun," kata Eko.

Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga agar penyerapan anggaran langsung dikebut saat memasuki Januari 2016. Belajar dari pengalaman yang lalu, Jokowi tak mau penyerapan anggaran baru dikebut jelang akhir tahun.

Baca juga: Jokowi dan Susi Kompak Dalam Hal Ini

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement