Rabu 16 Dec 2015 02:57 WIB

Ssst..Trio Aktor Indonesia Buka Suara Soal Star Wars

Star Wars
Star Wars

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trio aktor Indonesia Iko Uwais, Cecep Arif Rahman, dan Yayan Ruhiyan mengaku lega akhirnya bisa buka suara soal keterlibatan mereka dalam pembuatan film Star Wars: The Force Awakens.

Film ketujuh dari waralaba populer milik Disney itu akan diputar untuk pertama kalinya di Indonesia, tepatnya di Senayan City, Jakarta, Selasa Kemarin.

Yayan mengaku dirinya bangga bisa bergabung dalam proses produksi sekuel yang telah membentuk budaya pop tersebut, namun di saat bersamaan kebanggaan itu harus diredam demi menghormati kontraknya bersama LucasFilm, rumah produksi Star Wars.

"Tentunya, ini suatu kebanggaan. Dua tahun lamanya kami tidak boleh bicara soal keterlibatan kami di film ini dan baru dua hari yang lalu kami boleh mengiyakan segalanya," kata Yayan yang berperan sebagai Tasu Leech, bos dari geng antargalaksi Kanjiklub dalam konferensi pers jelang pemutaran film.

Sementara, Iko mengaku, kesediaan ia dan rekan-rekannya untuk tak buka suara soal keterlibatan di Star Wars: The Force Awakens sebagai sebuah tanggung jawab yang harus diemban.

Bahkan, di sesi konferensi pers Iko masih berusaha untuk rendah hati dan meminta para awak media untuk menyaksikan filmnya dan memastikan seberapa banyak porsi yang diperoleh trio jebolan film laga The Raid itu.

"Itu tanggung jawab besar. Jadi, mengiyakannya nanti saja saat sudah dilihat hasilnya," kata aktor yang sempat menyebutkan perannya sebagai Razo Quin-Fee di film tersebut.

Star Wars: The Force Awakens yang disutradarai oleh JJ Abrams akan diputar secara perdana untuk publik di Indonesia mulai 18 Desember 2015 mendatang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement