REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepolisian Daerah (Polda) NTB mengungkapkan akan mengamankan 68 gereja yang berada di 10 kabupaten/kota. Dalam rangka pengamanan hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2016. Saat ini, kondisi keamanan pada gereja yang ada relatif aman.
“Hari Raya Natal dan Tahun Baru, kita akan melakukan operasi lilin. Jumat (18/12) akan ada rapat dengan pihak gereja untuk memetakan potensi ancaman dan kerawanan. Sehingga pengamanan bisa dilakukan dengan optimal,” ujar Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono kepada wartawan, Kamis (17/12).
Ia menuturkan, sejauh ini keamanan di sejumlah tempat gereja relatif berjalan aman. Sementara, total personil yang akan diterjunkan dalam pengamanan tersebut tergantung dari rapat yang akan dilakukan besok serta melihat dari potensi ancaman yang ada.
Menurutnya, Polda NTB berencana menerjunkan kekuatan 2/3 namun tidak sama untuk di beberapa tempat. Sebab, terdapat polres yang di wilayahnya tidak terdapat gereja. Biasanya, terdapat tiga atau lima personil yang diterjunkan tergantung dari polres masing-masing.
“Kadang ada lima atau tiga tergantung polres masing-masing. Ada 68 gereja yang harus diamankan nanti. Sampai saat ini sudah ada kegiatan pengamanan,” ungkapnya.