REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarian Barongsai mewarnai iring-iringan masyarakat yang mengatasnamakan Sahabat BW (Bambang Widjoyanto) ketika menjemput mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12). Penjemputan dilakukan sebagai tanda berakhirnya masa kepemimpinan BW di tubuh lembaga antikorupsi tersebut.
"Kami mengantar Pak BW ke gedung KPK empat tahun lalu, dan sekarang ini kami akan menjemput dia kembali ke masyarakat sipil," teriak mereka.
Ratusan masyarakat yang pada awalnya memadati badan Jalan HR. Rasuna Said tersebut, seketika memadati halaman depan Gedung KPK, hanya untuk mendengarkan kata sambutan dari Bambang Widjoyanto. Pada sambutannya, pria 56 tahun tersebut mengatakan sudah kembali ke masyarakat dan siap berdedikasi untuk masyarakat.
"Saya ingin kembali ke masyarakat, memberi dan memberi, untuk bangsa Indonesia yang lebih dahsyat lagi," ucap pria yang merupakan pendiri Kontras tersebut.
Bambang meyakini, pimpinan KPK yang baru akan mampu bekerja lebih baik daridapa pimpinan KPK pada periode-periode sebelumnya. Maka dari itu, ia tidak ragu untuk kembali menjadi masyarakat sipil yang siap mengabdikan dirinya di masyarakat.
"Saya meyakini pimpinan KPK mendatang akan bekerja lebih baik dari pimpinan KPK sebelumnya," kata Bambang.
Sambutan Bambang tersebut disambut tepuk tangan dari para pendukungnya. Sebelum akhirnya, Tokoh Katolik Indonesia Romo Benny Susetyo melayangkan pujian terhadap pria kelahiran Jakarta tersebut, yang menyebutnya dengan sebutar pria yang tidak memiliki rasa takut, kecuali sama tuhannya.
"Hanya BW yang memiliki pengetahuan tentang rasa takut. Dia tidak takut pada politisi, dia tidak takut kepada penguasa dan dia hanya takut kepada tuhan," ucap Benny.