Ahad 20 Dec 2015 12:10 WIB

PLN Jamin Ketersedian Listrik Kereta LRT

Rep: c18/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah kereta LRT melintasi jembatan di kawasan Marina Dubai. (AP/Kamran Jebreili)
Sebuah kereta LRT melintasi jembatan di kawasan Marina Dubai. (AP/Kamran Jebreili)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin ketersediaan listrik angkutan umum Light Rail Transit (LRT). Manajer Distribusi PLN Jakarta Raya-Tangerang, I Putu Riasa mengatakan siap menyuplai berapapun permintaan yang diminta angkutan kereta ringan tersebut.

"Berapapun permintaanya kita sanggup. Karena kita sekarang bisa bilang gunakan listrik senyaman mungkin bukan sehemat mungkin," kata I Putu Riasa di Jakarta, Ahad (20/12).

Putu mengatakan ketersediaann listrik angkutan LRT akan menjadi prioritas PLN. Sebab, katanya, LRT menjadi angkutan umum yang digunakan sebagai sarana transportasi masyarakat. Lanjutnya, ketersediaan listrik tersebut juga selalu dijaga agar angkutan umum tidak berhenti ditengah jalan, terlebih jalur bawah tanah.

"Semua kita lakukan supaya nyaman jadi optimis kita sudah bisa naik LRT sama-sama," kata I Putu Riasa.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun 7 koridor LRT sepanjang 70 Km. Rute LRT tersebut yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km); dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement