REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur Kereta Listrik (KRL) rute stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priuk kembali diaktifkan pada Senin, (21/12) setelah bertahun-tahun ditutup. Para penumpang pun langsung menyambut peresmian jalur tersebut.
Diketahui, keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota: KA 2318 berangkat pukul 11.40 WIB, KA 2322 berangkat pukul 13.05 WIB, dan KA 2326 erangkat pukul 14.25 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Tanjung Priok: KA 2319 berangkat pukul 12.30 WIB, KA 2323 berangkat pukul 13.55 WIB, dan KA 2331 berangkat pukul 16.30 WIB.
Pada acara peresmian yang dihadiri Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, para penumpang langsung naik ketika kereta pertama dari stasiun Kota menuju Priuk akan berjalan. Salah satu penumpang, Rodiyatul (30 tahun) mengaku mengetahui peresmian kereta rute tersebut dari pemberitaan. Sehingga ia menggunakan rute itu ketika hendak mengunjungi rumah saudaranya di daerah Priuk.
"Ini saya lagi izin tidak kerja karena saudara ada yang sakit. Pas lihat di berita katanya hari ini mau ada peresmian jalur ke Priuk ya saya sekalian saja ikut," katanya kepada Republika.co.id, Senin (21/12).
Sementara itu, ternyata tidak hanya penumpang yang ingin ke Priuk, melainkan ada sejumlah komunitas pecinta kereta yang turut menjajal rute tersebut. Para anggota komunitas nampak antusias mengikuti percobaan rute itu. Salah satu anggota komunitas KRL Mania, Leo (20) mengatakan sengaja ikut peresmian jalur untuk merasakan langsung sensasi menaiki jalur kereta terbaru.
"Wah saya sih memang senang naik kereta, jadi kalau ada peresmian jalur baru seperti ini rasanya ingin mencoba saja," katanya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada keberangkatan pertama memang dipenuhi oleh penumpang. Namun jumlah penumpang masih dapat tertampung oleh bangku kereta. Sehingga tidak ada penumpang yang berdiri.
Jalur kereta itu hanya memakan waktu sekitar 20 menit untuk melewati stasiun Kota-Kampung Bandan-Priuk dengan kecepatan sekitar 40 KM/Jam.