REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan pihak Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) telah menangkap salah satu terduga teroris di Bekasi, Rabu (23/12) pagi. Badrodin menyebut terduga teroris tersebut merupakan jaringan Suriah dan masuk dalam kelompok ISIS.
"Ya benar tadi pagi, kita tangkap satu orang terduga teroris. Dia termasuk jaringan Suriah," ujar Badrodin di Kantor Menkopolhukam, Rabu (23/12).
Badrodin mengatakan penangkapan tersebut juga salah satu dari rangkaian pencegahan adanya ancaman yang selama ini hadir menghantui Indonesia. Badrodin tak menampik jika jaringan tersebut memang sudah mulai meresahkan dan menyiapkan berbagai rencana serangan.
Badrodin mengatakan status siaga satu di Indonesia ini tak hanya terkait Pilkada dan agenda akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru. Pergerakan untuk mencegah ancaman ISIS juga dilakukan terkait siaga satu ini.