Rabu 23 Dec 2015 19:12 WIB

Belasan Jenazah KM Marina Masih Dievakusi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Angga Indrawan
Nahkoda Kapal KM Marina, Asdar (25), menggunakan  kaos oblong tengah dievakuasi dari kapal cepat milik Basarnas, Selasa (22/12). (Republika/Debbie Sutrisno)
Nahkoda Kapal KM Marina, Asdar (25), menggunakan  kaos oblong tengah dievakuasi dari kapal cepat milik Basarnas, Selasa (22/12). (Republika/Debbie Sutrisno)

REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Tim Sar behasil melakukan evakuasi puluhan jenazah korban KM Marina Baru 2B yang tenggelam. Namun jenazah ini masih berada di tengah laut bersama kapal KM Pacitan.

‎Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakanan, sejumlah nelayan memang mengabarkan terkait banyaknya penemuan mayat korban KM Marina. Namun Tim Sar masih berupaya untuk mengecek informasi tersebut.

"Tadi ada sejumlah laporan dari nelayan tentang penemuan banyak mayat di perairan Lampia dan perairan Wotu," kata Frans Barung, Rabu (23/12).

Berdasarkan informasi yang Polda Sulselbar, terdapat nelayan yang mengamankan sekitar 20 jenazah di perairan Lampia. Jenazah itu diikat di Rumpon nelayan tersebut yang kemudian melaporkan ke kepolisian. Ada juga nelayan yang mengamankan sekitar 8 jenazah di perairan Wotu. Seluruh informasi itu sementara ditelusuri dan dicek ke lapangan oleh tim SAR gabungan.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Komisaris Agus Chaerul, mengatakan yang dapat dipastikannya hanya jenazah yang sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dalam dua hari terakhir, tercatat 8 mayat korban KM Marina yang ditemukan di perairan Luwu Timur.

"Tadi ditemukan lagi 4 mayat. Tapi, tidak lagi dibawa ke Wotu, melainkan langsung ke Siwa. Mayat-mayat itu dievakuasi langsung oleh kapal milik Basarnas," kata Agus. Dengan penemuan tersebut, tambah Agus, berarti sudah ada delapan jenazah ditemukan di Wotu dalam dua hari.

‎Kepala Basarnas Sulsel, Roki Asikin menyebutkan, dengan informasi ini, lanjut Roki, jumlah jenazah yang masuk posko informasi di Pelabuhan Siwa berjumlah 47 penumpang. Jumlah ini termasuk jenazah yang dibawa dari Kabupaten Luwu Timur ke RS Siwa, Wajo.

Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, (12/19). Dalam perjalanan kapal yang memuat penumpang 118, kemudian  dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air sehingga karam. Nakhoda Kapal Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum akhirnya dinyatakan hilang kontak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement