Kamis 24 Dec 2015 02:02 WIB

65 Pemilik Metromini Berniat Gabung Transjakarta

Bus-bus Metromini yang terkena razia Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan dikandangkan di Pul Rawa Buaya, Jakarta, Minggu (20/12).
Foto: Antara/M. Ali. Wafa
Bus-bus Metromini yang terkena razia Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan dikandangkan di Pul Rawa Buaya, Jakarta, Minggu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah menyebutkan 65 pemilik Metromini berencana bergabung dengan PT Transjakarta.

"Para pemilik itu sudah mengadakan pertemuan," kata Andri Yansyah di Polda Metro Jaya, Rabu.

Andri menyambut baik rencana keinginan pemilik Metromini bergabung dengan PT Transjakarta. Selanjutnya Metromini itu akan ikut Kopaja yang sebelumnya sudah bergabung terlebih dahulu.

Pihak Dishub DKI Jakarta, menurut Andri, akan mengatur keberadaan Metromini beroperasi bersama bus Kopaja AC sesuai trayek sebelumnya.

Andri menjelaskan jumlah armada Metromini tidak akan ada penambahan sehingga kuota angkutan umum tidak akan berubah.

Terkait armada yang tidak akan bergabung, Andri tidak akan mempermasalahkan karena yakin masyarakat akan memilih angkutan umum yang nyaman dan murah.

Andri menyarankan pemilik Metromini tidak perlu badan usaha karena diarahkan gabung Kopaja sehingga bisa mengikuti aturan yang telah berlaku.

"Tinggal mengikuti aturan yang dibuat Kopaja karena sudah masuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)," ujar Andri.

Andri menuturkan pemilik Metromini telah disarankan membentuk tim kecil untuk membahas rencana penggabungan itu agar segera terealisasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement