Sabtu 26 Dec 2015 13:22 WIB

Ini Pengakuan Calo Uji Kir Metromini

Rep: c21/ Red: Teguh Firmansyah
Bus-bus Metromini yang terkena razia Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan dikandangkan di Pul Rawa Buaya, Jakarta, Minggu (20/12).
Foto: Antara/M. Ali. Wafa
Bus-bus Metromini yang terkena razia Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan dikandangkan di Pul Rawa Buaya, Jakarta, Minggu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sejumlah metromini di kawasan Blok-M dikabarkan sedang melakukan perbaikan kendaraan. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan uji kir di daerah Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/12).

Salah seorang calo di Pulogadung, Heri mengatakan kalau beberapa pekan ini memang jarang sekali terlihat angkutan umum berjenis metromini melakukan uji kir. "Sebelumnya memang mudah untuk melakukan uji KIR," kata dia, Sabtu (26).

Sebulan ke belakang perhari ada kurang lebih sepuluh kendaraan bus di sana. Namun untuk sekarang paling hanya satu-tiga kendaraan yang melakukan uji kir. Sehingga pendapatannya menurun. "Kalau dulu relatif mudah, kira-kira satu metromini dihargai Rp 400 untuk kendaraan pribadi, meskipun biaya retribusi harganya Rp 87 ribu," kata dia.

Meski demikian, di mengatakan kalau ingin aman lebih baik datang ketika jam istirahat. Karena penjagaan tidak seketat biasanya. Untuk metromini memang diperketat sejak adanya kecelakaan pada saat tabrakan metromini M80 di perlintasan kereta api Angke, Jakarta Barat. Saat itu sebanyak 18 orang tewas atau meninggal dunia.