REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- The Address, yang merupakan salah satu gedung pencakar langit di Dubai, terbakar jelang malam pergantian tahun 2016. Dalam insisden tersebut, diketahui satu orang tewas akibat serangan jantung.
Dilansir dari Aljazeera pada Jumat (1/1), media setempat mengabarkan, terbakarnya gedung dengan ketinggian 300 meter itu, membuat pengunjung panik. Mereka berhamburan, terlebih sempat terdengar ledakan dari gedung yang terbakar.
Saat panik menyelamatkan diri dari runtuhan gedung yang terbakar itulah, ada seorang warga yang terkena serangan jantung. Selain warga tersebut, dikabarkan juga terdapat 13 korban lain yang mengalami luka-luka dalam insiden itu.
"Mereka panik berlarian kesana kemari dan ada yang terinjak kecil," tulis Al Jazeera.
Menurut laporan, api pertama kali mucul dari lantai 20 menara Dubai. Lantas mulai menyebar membuat kobaran semakin besar, kemudian kepulan asap makin tebal, dan puing-puing bangunan berjatuhan.
Pihak kepolisian Dubai segera menutup area tersebut serta tim pemadam kebakaran langsung didatangkan untuk segera memadamkan api. Selain itu menurut Rifai, terdapat Helikopter yang tengah melayang di sekitar kobaran api.
"Rupanya api sedang dipadamkan di bagian atas hotel tapi saya lihat di bagian bawah masih ada kobaran api," tulis Al Jazeera
Hingga saat ini tambahnya, masih belum diketahui penyebab utama kebakaran tersebut. Yang jelas, sisi kiri gedung pencakar langit itu telah hilang tak tersisa.