Ahad 03 Jan 2016 13:14 WIB

Syahrul Yasin Limpo Siap Maju Jadi Ketum Golkar

Syahrul Yasin Limpo
Foto: Republika/Wihdan
Syahrul Yasin Limpo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo mengatakan siap maju sebagai calom Ketua Umum Golkar, jika memang dikehendaki oleh kader partai dan masyarakat.

"Saya ini bekerja mengikuti kemauan rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Jadi, kalau itu untuk kepentingan rakyat, ayo," kata Syahrul yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulsel di Makassar, Ahad (3/1).

Meski demikian, Syahrul mengatakan sebagai kader, saat ini pihaknya hanya fokus untuk bekerja dan mengangkat marwah partai dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Golkar harus diarahkan untuk menjaga eksistensi dan kedaulatan negara, dengan demikian Golkar itu penting, tetapi apakah itu menyentuh Syahrul, saya belum berpikir sampai ke arah sana," jelasnya.

(Baca: 'Golkar tidak Bisa Disebut Partai Ilegal')

Syahrul juga mengatakan saat ini, sebagai gubernur ia memiliki banyak pekerjaan dan tanggung jawab. Namun, sebagai seorang pekerja, lanjutnya, apabila masyarakat dan kader Golkar memang menginginkan dirinya untuk memimpin, maka ia akan menuruti kemauan rakyat.

"Saya ini dari dulu hanya seorang pekerja yang tidak hanya mementingkan kepentingan partai, tapi juga kepentingan idealisme kebangsaan dan kenegaraan ," jelasnya.

Seperti diketahui, posisi Partai Golkar dalam keadaan sulit. Menkumham Yasonna Laoly mencabut SK Kepengurusan Munas Ancol, namun disatu sisi kepengurusan Munas Riau telah berakhir masa berlakunya pada 31 Desember 2015.

Hal ini membuat tidak ada satu kubu pun, baik kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono, bisa mengklaim sebagai pengurus Partai Golkar yang sah. Banyak pihak menilai, satu-satunya cara untuk menyelamatkan Partai Golkar adalah dengan secepatnya menggelar Munas dan memilih ketua umum serta kepengurusan baru.

(Baca juga: Azis: Tak Ada Kekosongan Kepengurusan dalam Golkar)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement