REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Penyanyi Chris Brown yang pernah berurusan dengan hukum tahun 2009 karena memukul pacarnya ketika itu, Rihanna, kini kembali terlibat kasus. Dia sedang diselidiki oleh kepolisian Las Vegas, Amerika Serikat atas dugaan pemukulan terhadap seorang perempuan.
Kepolisian Las Vegas dalam keterangan tertulis yang dikutip Reuters mengatakan perempuan tersebut sedang berada di sebuah pesta di kamar hotel Palms Casino Resort, Sabtu (2/1), saat ia berusaha memotret penyanyi "Run It!" itu.
"Korban diduga dipukul oleh Brown, yang pada saat itu mengambil ponselnya," bunyi pernyataan tersebut.
Insiden terjadi setelah Brown tampil di sebuah klub di kota tersebut Jumat (1/1) malam. Situs TMZ memuat foto yang disebut sebagai korban, menampilkan sekeliling matanya terdapat area gelap.
Petugas yang datang ke hotel untuk menyelidiki kasus tersebut dilaporkan menemukan perempuan tersebut luka ringan, namun Brown telah meninggalkan lokasi. Polisi tidak menangkap sang penyanyi. Chris Brown masuk daftar tersangka pelanggaran pemukulan dan pencurian, yang tingkat keseriusannya lebih rendah dalam sistem peradilan pidana Amerika Serikat.
Nicole Perna, juru bicara Chris Brown, mengatakan tuduhan tersebut sama sekali tidak benar. "Klaim ia membawa telepon ke pesta dan bisa mengambil foto sehingga menyebabkan perselisihan dengan Chris Brown adalah rekayasa," kata Perna melalui pernyataan.
Brown pernah ditangkap polisi LA pada 2009, malam Grammy Awards, karena menyerang Rihanna yang saat itu menjadi kekasihnya. Ia dihukum lima tahun masa percobaan dan hukumannya tersebut dicabut sekitar setahun yang lalu.
Sebulan yang lalu, ia membatalkan turnya ke Australia dan Selandia Baru setelah visa masuknya ditolak akibat kasus kekerasan domestik pada 2009.