REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar, Leo Nababan berharap kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie dan kubu Munas Ancol pimpinan Agung Laksono, bisa segera duduk bersama untuk membentuk kepanitiaan musyawarah nasional (Munas).
Menurutnya, Munas ini harus segera dilaksanakan agar kekosongan kepengurusan di Golkar tak berlangsung lama. "Seluruh politisi senior, Agung Laksono dan Dewan Pembina Golkar kedua kubu sepakat Munas, hanya Abu Rizal Bakri yang belum menjawab," ujarnya kepada Republika.co.id,/i>, Ahad (3/1).
Kepanitian Munas pun harus beranggotakan dari kedua kubu. Jika terdapat 34 anggota perwakilan daerah dari masing-masing kubu tak masalah.
Sehingga jumlah suara menjadi 76 perwakilan. Nantinya yang mendapatkan suara terbanyak lah yang menjadi pengurus selanjutnya.
Terkait dengan pengganti Ketua DPR, Leo berharap tetap ditentukan bersama. Dia berharap tak ada pelantikan sebelum ada kesepakatan.