REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jayapura, Provinsi Papua menargetkan 4.500 investor di daerah itu pada 2016 ini.

Kepala Bursa Efek Indonesia, Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Selasa (5/1), mengatakan pada awal 2016 BEI menargetkan penambahan jumlah investor yang lebih dibanding tahun sebelumnya. "Kami targetkan 4.500 investor di Papua, ini target untuk wilayah Papua pada 2016," ucapnya.

Ia mengatakan, ada banyak program yang akan dilakukan bursa efek Indonesia perwakilan jayapura pada 2016 ini, dan salah satu di antaranya target 4.500 investor. Ia mengakui, wilayah Papua dan Papua Barat sangat menjanjikan untuk investor.

"Kami berencana akan membuka kantor perwakilan juga di Papua Barat, karena di setiap Provinsi harus memiliki satu kantor perwakilan," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya sangat optimistis apa bila ada kantor perwalikan di Papua Barat akan banyak masyarakat ingin mengetahui tentang pasar modal bahkan menjadi investor. Ia menambahkan, target yang akan di capai pada 2016 tidak lepas dari edukasi, yaitu program edukasi mengenai sekolah pasar modal yang diberikan BEI Jayapura bagi setiap masyarakat umum maupun pelajar yang ingin mengetahui dan belajar tentang pasar modal.

"Program edukasi selalu dibuka setiap tahun, agar masyarakat dapat mengetahui tentang pasar modal bahkan menjadi investor," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika