REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kondisi negeri yang sulit, menghadapi berbagai masalah, bukan saatnya kita saling menyalahkan dan berpangku tangan. Berangkat dari kondisi itu, Rumah Amalia mengajak anak-anak pemulung belajar dan bermain akhir pekan lalu.
Dengan tema "Berbagi Ceria", Yayasan Rumah Amalia mengajak anak-anak pemulung di Kampung Pemulung, Jurang Mangu, Pondok Aren dan sekitarnya belajar dan bermain bersama.
Pendiri Rumah Amalia, Muhamad Agus Syafii, menjelaskan, kegiatan di kampung pemulung merupakan resolusi langkah awal untuk tahun 2016. Kegiatan ini juga betujuan untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya hak bermain anak. Karena dalam seminggu seharusnya ada satu hari untuk anak bermain.
"Kita membawa hal baru bagi anak di Yayasan Rumah Amalia bahwa saudaranya banyak. Berhenti mengutuk keadaan mari berbagi kebahagiaan. Sekitar 50 anak-anak pemulung kita ajak bermain belajar bersama," tutur Agus.
Adapun bentuk kegiatan edukasi dan permainan yang melibatkan pengajar dan relawan Rumah Amalia terdiri dari lima kelas, yaitu Henna Art, Menggambar, Melipat, Gelang Cantik, dan Menari.
Tak hanya di situ saja, acara yang dimulai pukul 08.00 WIB itu juga dilanjutkan dengan permainan mencari harta karun, makan es krim, dan makan siang bersama dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.