REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Ciganjur berinisial T (12 tahun) terluka diduga akibat dianiaya pria tidak dikenal. Ia dipukuli lantaran dituduh mencuri burung di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (10/1).

"Awalnya, korban diketahui tidak sekolah pada Senin (11/1)," kata Kepala Sekolah SDN 01 Ciganjur Widyastuti Irene di Jakarta, Selasa (12/1).

Widyastuti menuturkan selanjutnya pihak sekolah mencari informasi keberadaan dan alasan T tidak sekolah. Sekolah menerima kabar dari keluarga, T mengalami luka cukup parah diduga dianiaya pria tidak dikenal di sekitar Pasar Minggu.

Saat ini, korban T menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Prikasih Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Bocah berusia 12 tahun itu mengalami luka lebam pada bagian punggung dan bibir. Widyastuti menyebutkan T dituduh mencuri burung di salah satu perumahan Pasar Minggu padahal korban bermain layangan.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Zakky Alkhazar menuturkan telah menerima informasi penganiayaan terhadap anak di bawah umur itu. Namun Polsek Pasar Minggu masih menunggu pihak keluarga untuk melaporkan kejadian penganiayaan itu.

"Belum ada laporan dari pihak orang tua korban tapi kita sudah memonitor," tutur Zakky.

Petugas Polsek Pasar Minggu juga telah mendatangi lokasi kejadian namun tidak dapat memeriksa saksi karena keluarga korban belum melaporkan peristiwa itu. Terkait dugaan keterlibatan oknum aparat sebagai pelaku penganiayaan, Zakky belum dapat memastikan karena tidak ada saksi mata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika