Jumat 15 Jan 2016 13:15 WIB

Miliki Kantor Baru, Menteri Susi Ingin Investor Dilayani Lebih Baik

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). PTSP ini berada di Gedung Mina Bahari (GMB) IV yang diresmikan hari ini, Jum'at (15/1) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Susi mengatakan, di gedung baru ini akan dilengkapi dengan pelayanan publik yang prima, yaitu dengan adanya PTSP yang terdiri dari 20 loket dan 1 counter BRI.

Selain itu ada beberapa layanan yang dapat diberikan PTSP kepada masyarakat antara lain, Surat Keterangan Teknis Pemasukan (import) Pakan dan Bahan Baku Pakan Ikan, Surat Rekomendasi Pemasukan I Pengeluaran Ikan Hidup, Pemantauan Keaktifan Pergerakan Kapal Perikanan, Pendaftaran Nomor Registrasi Export ke negara mitra, Sertifikat HACCP, dan pelayanan lainnya. Menteri Susi berharap, dengan adanya pelayanan satu pintu itu dapat mempermudah masyarakat dalam berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan.

“Dengan adanya pelayanan satu pintu tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan usaha dan berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan, bahkan dapat mengurangi praktek IUU Fishing, karena dalam salah satu layanannya kita bisa memantau aktivitas dan pergerakan kapal perikanan", ujar Susi usai meresmikan GMB lV di Jakarta, Jumat (15/1).

Selain membuka peluang investasi bagi sektor usaha, Susi menilai diresmikannya GMB lV ini menjadi momen untuk menyatukan seluruh elemen unit kerja dan pegawai KKP yang selama ini tersebar di beberapa tempat.

"Kami merasa perlu untuk menggabungkan unit kerja dalam satu kawasan yang terintegrasi dengan gedung yang sudah ada sebelumnya, yakni GMB I, II dan lll. Sehingga memudahkan untuk koordinasi, dan atas dasar kebutuhan tersebut, maka dibangunlah GMB IV ini," tutur Susi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement