REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemerintah Mesir menangkap sejumlah aktivis dua pekan sebelum ulang tahun kelima, pemberontakan yang menyebabkan penggulingan Hosni Mubarak pada 25 Januari.
Dilansir Al-Arabiya, Jumat (15/1), menurut pengacara Mukhtar Munir tiga aktivis ditangkap. Mereka termasuk dokter terkemuka Taher Mokhtar ditahan setelah polisi menggerebek apartemen mereka di pusat kota Kairo pada Kamis (14/1).
Kerabat penyair Omar Hazek mengatakan, Hazek ditahan sebentar dan dilarang meninggalkan negara itu. Menurut pernyataan dari situs, Masr al-Arabia, Ia ditahan setelah pasukan keamanan menyerbu kantor mereka pada hari Kamis.
Mesir telah meluncurkan tindakan keras yang luas pada kelompok Ikhwanul Muslimin dan aktivis sekuler sama sejak 2013 penggulingan Presiden Mohammed Mursi.