Ahad 17 Jan 2016 07:26 WIB

Jokowi: Teroris Belum Musnah

Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo terus mengimbau masyarakat untuk waspada dengan sejumlah aksi terorisme. Presiden Joko Widodo sebelumnya memantik semangat masyarakat untuk tidak takut pascateror yang terjadi di Thamrin, Kamis (14/1). 

Menurut Jokowi, hingga hari ini teroris belum sepenuhnya musnah dari Indonesia. Kewaspadaan masyarakat tetap dibutuhkan. "Jaga dan lindungi keluarga dari pengaruh ideologi teroris," kata Jokowi melalui akun twitter resminya, Sabtu (16/1) malam.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas sejumlah simpati yanh diberikan negara-negara sahabat atas peristiwa yang menimpa Indonesia. "Terima kasih kepada semua kepala negara sahabat yang memberi dukungan bagi rakyat Indonesia melawan terorisme," kata Jokowi.

Kabar terkini, korban tewas serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, bertambah menjadi tiga orang setelah Rais Karna dinyatakan meninggal pada Sabtu (16/1) malam di Rumah Sakit Abdul Mulyo.

"Pasien korban bom Sarinah meninggal dunia atas nama Rais Karna pada Sabtu pukul 21.21 WIB," demikian pesan singkat media center bom Sarinah dari Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Ahad (17/1).

Karyawan Bank Bangkok berusia 37 tahun itu sempat mengalami koma selama dua hari akibat luka tembak di bagian kepala pada saat peristiwa serangan terjadi pada Kamis (14/1) lalu. Kepolisian sudah menyerahkan jenazah korban pada Ahad dini hari kepada keluarga yang berencana akan memakamkan Rais di Bojonggede, Bogor, pada hari yang sama.

Baca juga: 8 Hal Seputar Bahrun Naim, Terduga Dalang Bom Thamrin

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement