Senin 18 Jan 2016 12:20 WIB

Presiden PKS Datangi Kediaman Wapres

Presiden PKS Sohibul Iman
Foto: ROL/Afif Rahman Kurnia
Presiden PKS Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyambangi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/1). Sohibul mengaku kedatangannya bersama sejumlah tokoh PKS tersebut merupakan kegiatan silaturahmi biasa.

"Ini silaturahmi saja, seperti ke tokoh-tokoh nasional, ke tokoh politik, maupun juga dengan Pemerintah," kata Sohibul usai pertemuan tertutupnya dengan Wapres.

Dia mengatakan PKS telah bertemu beberapa tokoh dan ormas penting di tanah air, seperti Presiden Jokowi, tokoh-tokoh Muhammadiyah, dan terakhir dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

"Nanti ke depan kami juga merencanakan bertemu dengan NU dan tokoh-tokoh politik yang lain," katanya.

Dia juga mengaku tidak ada perbincangan mengenai 'jatah' kursi untuk masuk ke dalam Kabinet Kerja menyusul rencana perombakan susunan menteri di Kabinet Jokowi-JK tersebut.

"Tidak ada sama sekali dan kami tidak berbicara masalah itu. Semua pembicaraan di dalam tentang persoalan-persoalan yang sedang dihadapi," tambahnya.

Dia menjelaskan pertemuan tersebut lebih mengutamakan pada upaya kerja sama dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Kita sadar bahwa Indonesia ini besar, persoalannya juga banyak jadi kita harus saling bekerja sama menimba pengalaman. Kami membicarakan banyak persoalan kebangsaan, tentu kami bisa menimba banyak pengalaman dari beliau," katanya.

Wapres Kalla juga menerima pandangan PKS terkait persoalan ekonomi, termasuk bagaimana menangkal dan mencegah perluasan radikalisme di Tanah Air. Dalam pertemuan tersebut, Sohibul datang bersama kader PKS yakni Soemandjaja, Sukamta dan Wirianingsih.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement